WELCOME


counter

Minggu, 13 Oktober 2013

Pekerjaan Rumah

KETERTIBAN GURU

Pada awalnya ketika saya bersekolah di SMP Pius Bakti Utama Gombong saya melihat guru-guru di sekolah ini terlihat sangat rajin dan mentaati peraturan sekolah. Namun ketika saya di kelas 9, saya merasakan adanya suatu keganjilan dalam perilaku salah satu guru di SMP Pius Bakti Utama Gombong,  yaitu :

1.     Seringnya datang tidak tepat waktu ke sekolah atau telat hadir     pada saat jam pembelajaran Akhir-akhir ini ada salah satu guru yang sering datang tidak tepat waktu ke sekolah. Tidak hanya sesekali namun juga sering. Salah satu faktanya ada suatu kelas yang hari itu ada pelajaran renang di lokasi kolam renang dan pada jam  masuk (07.00), semua siswa kelas itu sudah berkumpul, tapi guru mapel tersebut (olahraga : renang) belum hadir, sehingga para siswa berinisiatif sendiri melakukan pemanasan / streeching, dan penarikan uang sewa kolam renang.  Pada kurang lebih pukul 07.30, para siswa sudah masuk ke kolam dan guru itu baru datang. Apakah guru ini mematuhi tata tertib ? Pasti tidak. Dan masih ada lagi kejadian lainnya.

2.     Seringnya absen ke sekolah dengan penyebab yang tidak jelas
Akhir-akhir ini juga salah satu guru itu sering absen ke sekolah dengan alasan yang kurang jelas dan banyak guru lain tidak tahu apa penyebabnya guru itu sering absen.

3.     Merokok di depan siswa dan masih di area sekolah
Dalam buku pedoman tata tertib tertulis bahwa siswa yang merokok di area sekolah atau area lain tetapi masih berseragam sekolah identitas SMP Pius dapat terkena poin pelanggaran dan bina khusus. Tapi sekarang kita lihat kembali para guru yang merokok. Para siswa sering melihat guru yang merokok di lokasi sekolah, khususnya area dalam kantin sekolah. Selain itu juga sering terlihat waktu mapel olahraga renang.

Dari poin pertama dapat dilihat, bahwa guru itu sering terlambat hadir. Memang lokasi tempat tinggal dengan sekolah cukup jauh dan hanya ditempuh dengan sepeda motor tetapi apakah tidak bisa diberi alternatif lain?

Saya sebagai murid apabila diperkenankan ingin memberi saran sebagai berikut : misal menyewa kontrakan yang lokasinya dekat dengan sekolah, dengan begitu bisa menghemat biaya tansportasi atau BBM, waktu dan tenaga. Namun, apabila tidak memungkinkan untuk menyewa kontrakan berupaya untuk dapat mengatur waktu agar tidak datang terlambat.


Dari poin kedua juga dapat dilihat,  mungkin apabila berhalangan hadir agar memberi alasan yang jelas agar guru dan murid dapat mengerti dan memaklumi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.


Di poin ketiga perkenankanlah saya memberi usul atau saran agar guru dapat memberikan contoh/teladan yang baik di sekolah.

Dari beberapa point yang saya sampaikan tadi, saya mencoba mengambil kesimpulan bahwa apabila sebagian guru telah memberi teladan yang baik namun ada satu guru yang kurang bisa memberi teladan yang baik maka bisa saja siswa terpengaruh dan langsung ikut- ikutan guru yang tidak memberi teladan yang baik. Kita sebagai siswa-siswi SMP Pius membutuh teladan atau contoh dari semua guru terhadap peraturan sekolah, agar kami para siswa tidak melanggar peraturan sekolah dan yang terakhir saya mengusulkan dan memberi saran kepada pihak sekolah agar lebih cekatan dan teliti dalam menanggapi masalah-masalah tersebut.

Demikian beberapa masukkan yang saya buat tentang ketertiban guru yang ada di SMP Pius.  Memang perilaku orang sulit diubah apalagi orang yang sudah dewasa. Oleh sebab itu, mari kita sebagai warga SMP Pius bersama-sama berupaya memberikan koreksi satu sama lain, agar kita dapat saling mengevaluasi pribadi supaya lebih baik.

Akhir kata, saya mohon maaf sekiranya ada kekeliruan dari pendapat yang telah saya sampaikan, sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar